Kamis, 05 Januari 2012

Venue Baru Itu Bernama Wahana Kreasi Tlogodendo

Entah berapa belas tahun sudah gak menginjakkan kaki di tanah lapang yang bernama Tlogodendo. Terakhir kali kira-kira SD kelas 6. Dulunya berupa lapangan yang sering dipakai anak-anak sekolah untuk ber olahraga atau anak-anak sekitarnya buat main bola. Pernah juga dibuat latihan pemain-pemain PERSEGRES yang memang kantor kepengurusannya dulu tepat bersebelahan.
Kata ibu ku sempat juga dibuat tempat konser musik. Yang paling heboh waktu konsernya bang Haji Rhoma Irama katanya. Tapi itu sih sungguh T.E.R.L.A.L.U lama untung dikenang karena saat itu saya mungkin belum terlahir, hehehe.. :D

Zaman SD saya dulu lapangan Tlogodendo ini juga sering dipakai buat pameran pembangunan tiap tahunnya. Tapi menurutku lebih ke pasar malam. Kangen suasana desak-desakkan dan tanah becek berlumpur dikala musim hujan. Saking ramainya suasana pameran dipastikan tiap hari ada informasi anak yang hilang. Termasuk saya yang juga pernah jadi korban, hahahaha.. #pengakuan
Kenapa saya menyebutnya pasar malam? Karena notabene pengunjung yang datang tidak seberapa interest sama produk pembangunan yang dipamerkan seperti furniture, otomotif, elektronik, dll. Mereka bareng keluarganya lebih senang jalan-jalan atau sekedar memasuki wahana permainan yang ada, mulai tong edan, rumah hantu, komedi putar, circus, dll. Tapi gak salah juga sih wong acaranya setahun sekali makanya mereka meramaikan suasana pameran bersama keluarganya.

Baru kemarin saya kembali mengunjungi Tlogodendo. Lapangan yang beberapa tahun lalu dijadikan bozem dan system drynase yang mengatur air di waktu musim hujan agar tidak terjadi banjir, kini berdiri bangunan baru diatasnya yang diberi nama Wahana Kreasi Tlogodendo.

Tanpa mengurangi fungsi sebelumnya sebagai pintu air, Wahana Kreasi Tlogodendo ini diproyeksikan sebagai tempat pergelaran seni dan budaya Gresik.





Gaya arsitekturnya mirip Gedung Teather Opera di Sidney atau Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah.
Dengar-dengar bisa digunakan untuk jogging track.


Tapi menurutku mustahil sementara lebar lintasannya gak lebih dari 2 meter yang mengelilingi WKT. Apalagi dibagian selatan dibuat taman bermain anak. Itu pun gak luas-luas amat.



Saranku buat konstruktor bangunan agar memperhatikan kembali sisi keamanannya. Pagar-pagar pembatas lebih dievaluasi kembali secara banyak pengunjung yang masih anak kecil dan balita.
Rencananya Wahana Kreasi Tlogodendo ini akan diresmikan tepat di HUT Gresik tanggal 9 Maret nanti.
Ya.. Semoga bangunan ini nantinya bisa bermanfaat buat masyarakat dan diperhatikan dalam perawatannya.